[Pra Keberangkatan]Ke Surabaya Demi Bikin E-Paspor
Assalamualaikum Wr
Wb
Sebelum cerita
perjuangan bikin E-Paspor nih saya jabarin dulu ya bahwasanya saya belum punya
paspor dan belum pernah naik pesawat plus ke luar negeri.
It is myfirst time go
abroad, so excited.
Hihihi lama gak
nongol ya di blog tapi bukan karena malas kok lebih karena kerjaan dan sibuk
mau liburan dua minggu (alasan khusus mbk
dwi). Kita berdua masih jalan – jalan kok biar pikiran presh eh maksudnya
fresh bareng temen – temen kayak risa,
yeni dan rizka yang lama banget gak ketemu dan tiba – tiba bawa zea yang udah gede. Tante kan jadi
kaget kok udah besar ya , ngerasa tua deh.
Kali ini kita
akan jalan – jalan ke tempat yang lagi diributin di instagram yakni
Perkebunan Karang Anyar. Kenapa
diributin? Kabarnya tempat ini jadul biut so banyak anak muda yang datang ke
tempat ini untuk mengabadikan kesan jadulnya. Perkebunan Karang Anyar terletak
di
Dusun Karanganyar, Desa Modangan, masuk
kawasan Nglegok. Kira – kira sekitar 8-10 km dari pusat kota Blitar.
Nah masalahnya untuk datang
ke tempat ini kamu gak bisa naik bis atau angkot karena areanya masuk desa.
Kamu bisa naik motor atau mobil yang kamu sewa di kotamu atau naik ojek saja.
Tempatnya bersih dan jalanan menuju tempat wisata ini gak sulit –sulit banget
kok karena sudah aspal.
Waktu kita kesana masih
sepi padahal kami datang pas hari minggu ditambah gratis loh tak dipungut tiket
masuk cuman bayar parkir seribu perak per motornya. Kamu juga bisa menikmati
kopi khas dari perkebunan dan selfie - selfie cantik dengan background bangunan
tempo colonial, jalan – jalan menyusuri hamparan rerumputan di camping
groundnya atau bersantai di sekitar taman juga boleh.
Sebenarnya tempatnya gak
begitu asyik sih untuk kami namun kita ini duo gadis desa ya jadi tempat yang
gak seru dibikin serulah tambah ada mazea yang imut banget. Bagi kamu yang
pengen juga datang ke tempat ini bisa ambil rute
pertigaan penataran lalu belok kanan masuk desa mondangan kemudian jika sudah
ketemu kantor desa mondangan belok kiri lalu tinggal ikuti aja jalurnya menuju
kawasan perkebunan.
Waktu kami datang kesana
kami cuman selfie sana sini doang, gak masuk cafenya maklum irit ongkos. Kita
juga punya kebiasaan kalau jalan – jalan bawa bekal, kebetulan saat itu kita
udah siapin roti goreng lumayan banyak. Jadi di depan area penginapan dekat
cafenya kita duduk santai beralaskan lantai sambil asyik liat mbk and mas –mas
yang lagi sibuk foto prawedding. Sapa tahu kan bisa cepetan nyusul gitu
wkwkwwk.
Beberapa spot yang sering
banget buat foto di perkebunan karang anyar biasanya di depan bangunan
bertuliskan “DE KARANGANJAR KOFFIEPLANTAGE”. Belum lagi di depan bangunan café milih PT. Harta
Mulia juga tak jarang dijadikan tempat eksis pengunjung. Kami juga dong ikutan
eksis di tempat ini.
Kamu kapan kira – kira datang kesananya? Setelah ini
mbak dwi bakalan bagiin cerita suka dukanya membuat e-paspor bagi kamu yang mau
jalan – jalan gratis atau ingin memanfaatkan visa gratis dari e-paspor yang
udah kamu buta. Ikutin kita terus ya meski jarang update, mian <^.^>.
Salam duo gadis desa
Assalamu
alaikum Wr Wb
Hai guys
jumpa lagi nih dengan kita duo gadis desa yang sibuk traveling Blitar wkwkwkw
saking gak ada kerjaan. Kalau sudah musim panas memang seger banget kalau
habisin waktu dengan berenang terlebih suhu di Blitar lebih dari 27 akhir-akhir ini. Panas bingit kayak di depan
tungku padahal Blitar tuh gak pernah lo panasnya kayak gini ditambah masih
musim penghujan.
Hati mba dwi
udah gak baper lagi nih gara-gara park bo gum jadi tempat wisata satu ini bisa
disebut edisi Baper Park Bo Gum Ending.
|
Tersangka kegalauan mbak wik -__-, gambar nyomot dari mbah google ya..... |
Sebenarnya kita berdua ini ga bisa
berenang tapi mupeng bingit untuk main air. Kolam renang di penataran ini baru
saja direnovasi jadi fasilitasnya gak kalah sama sumber udel. Tiketnya juga
murah cuman lima ribu doang per orang dan dijamin bereang sepuasnya tanpa di
jam jamin.
Ada lebih
dari 3 kolam renang yang dibangun di sini satu diantaranya memiliki kedalaman
lebih dari 2 meter dan sisanya kurang dari dari 2 meter. Ada wahana air seperti
perosotan,air mancur atau bak tumpah raksasa yang selalu menarik anak-anak
untuk segera turun ke kolam renang. Kami kira sih bakalan sepi sebab hari sabtu
kan sayangnya malah kebalikannya. Kolam renang ini dibuka dari pukul 08.00
hingga 17.00 setiap harinya.
Lokasinya
tepat bersebelahan dengan musium penataran yang beralamatkan di Jl. Raya
Penataran, Penataran, Nglegok, Blitar, Jawa Timur. Kira-kira
kalau kita nikah bisa jalan-jalan kayak gini lagi gak ya?sampai kapan kami bisa
jalan-jalan kayak gini gak ya ? kami berharap traveling bisa terus dilakukan
meskipun status kami telah berubah.
Oke sekian dulu semoga bermanfaat dan lekas
buruan ke Blitar!!kalau ada waktu kami bisa tunjukkan tempat seru di Blitar
apabila ada waktu. Cukup email kami atau inbox di twitter kami (saran: lebih
baik email ke nurdwi.ratnasari@gmail.com
/ iis.rienka@gmail.com).
Salam duo
gadis desa, Wassalamu alaikum Wr Wb.
Assalamu alaikum Wr Wb
Jumpa lagi dengan kami para jilbab traveller yang berasal dari desa kecil di kota Blitar, Dwi dan Iis. Kali ini masih dalam edisi baper Park Bo Gum kami akan menunjukan candi yang sering banget dikunjungi oleh wisatawan lokal bahkan warga negara asing. Bisa dibilang tak lengkap bila berkunjung ke blitar jika tidak mengunjungi candi penataran. Kenapa candi penataran bisa dibilang sangat istimewa?
Nah candi penataran ini adalah candi terbesar di jawa timur sehingga candi ini masuk pula dalam brosur ataupun website wisata Indonesia. Hal ini pernah ditanyain sama mbak dwi waktu ada bule yang gak sengaja ketemu di penataran beberapa tahun yang lalu. Mbak dwi sampe ternganga liat ada bule nyasar di Penataran, Blitar kan kota kecil ditambah banyak loh yang gak tahu kota ini ada di propinsi mana, pastinya heran banget kalau ada bule nyasar ke Blitar. Si bulenya curhat kalau dia tahu penataran itu dari brosure tourism Indonesia. Dari situlah kita tahu bahwa candi Penataran ini populer alias terkenal bingits.
Setelah di telususri lebih dalam ternyata candi penataran bakalan rame didatangi wisatawan asing pada bulan Agustus (info disediakan oleh pedagang sekitar). Bagi kalian yang mungkin ada tugas mewawancarai warga asing bisa berkunjung ke candi ini pada bulan tersebut. Ada juga sih bule-bule yang dateng di bulan lainnya tapi cuman beberapa saja.
Candi penataran milik kota blitar memang jelas berbeda dengan candi lainnya. Tahu kenapa!?! Penataran memiliki komplek candi yang luas dan sangat terawat. Luasnya mencapai
12.946 meter persegi berjajar membujur dari barat laut ke timur dan tenggara.
Di dekat candi juga ada kolam ikan yang gak biasa yang mana airnya bening banget saking jernihnya kalian tidak bisa membedakan mana air mana kaca. Air pada kolam ini juga abadi yang artinya tidak pernah kering meskipun kemarau datang. Di sekeliling candi juga tersedia tempat duduk bagi pengunjung yang ingin bersantai sambil melihat kemegahan candi penataran.
Pada bulan tertentu juga diadakan event-event di area candi yang salah satunya adalah purnama seruling. Pada event tersebut disekeliling candi akan diberi lilin-lilin pada malam hari yang membuat pemandangan candi luar biasa indahnya. Sayang banget event kayak gitu belum pernah kita datangin karena diadakan pada malam hari cin T.T
Selain itu jajanan yang dijual para pedagag juga murah banget contohnya keripik ubi rambat atau keripik bayam harganya cuma sewu alias seribu rupiah bang. Eits meski harganya seribu rasanya gak murahan ya dan isinya lumayan banyak.
Kalau mau ke Penataran kalian gak bisa naik bis ataupun angkot. Letak penataran ini di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok,
Kabupaten Blitar,
Jawa Timur, so kalau mau kesini naik ojek atau bawa transportasi pribadi aja. Kalau naik becak kasian becaknya eh maksudnya abang becaknya bisa tua mendadak abis jauh.
Rute paling gampang untuk ke candi penataran adalah dari Makam Bung Karno ke Utara lurus aja terus gak usah belok-belok. Terus sampai masuk Nglegok nanti ada arah-arahnya di kiri jalan jika kalian udah ketemu pertigaan yang kalau belok kiri ke penataran. Dari pertigaan itu udah deket kok mungkin sekitar kurang dari 2 km.
Segitu aje ya dari kita dan happy travelling, salam gadis desa
Wassalamu alaikum Wr Wb.
Assalamu’ alaikum Wr Wb.
Salam gadis desa
Mengingat masih edisi baper Park Bo Gum kini saatnya menjelajahi musium yang ada di Blitar salah satunya adalah Musium Penataran. Udah tahukan penataran?itu tuh candi terbesar di Jawa Timur yang kalau setiap bulan selalu aja ada turis mancanegara yang rama-ramai mengagumi keindahannya. Sayangnya kali ini kita gak bahas candinya tetapi Musium Penataran.
Musium penataran sendiri terletak di JL. Penataran, No. 11 Desa Penatarab, Kec. Nglegok, Kab. Blitar alias disebelah kolam renang penataran jadi kayak semacam tetanggaan gitu.
Musium ini buka dari jam 07.30 hingga 16.00 tetapi kalau hari sabtu cuman buka sampai jam 14.30. Layaknya musium pada umumnya Musium Penataran menyajikan situs purbakala seperti stupa, patung-patung bekas candi dan beberapa artefak lainnya. Musiumnya cukup kecil sih dengan halaman yang luas dan bersih jadi buat kita berdua keinget SD kita jaman dulu.
Sayangnya waktu kita kesini lagi tutup!?! apes biut dah yang endingnya membuat kami cuman asyik keliling panggung pertunjukkan terbuka disebelah musium. Memasuki pintu masuk sebelum ke musium dan stadium pertunjukkan ada pendopo dengan diorama yang berantakkan. Padahal pendoponya bagus kalau dari luar eh waktu masuk kedalam ternyata oh ternyata berantankan bingit. Sayangkan kalau tidak terawat gini!! siapa yang rugi atuh? Hayo siapa?.
Musium Penataran memang gak banyak yang tahu sih alias kurang famous dari kolam renang dan Candi Penatarannya padahal bagus juga sih halamannya musium tuh. Udah luas ditambah kanan kiri banyak pohon kan enak buat nongkrong-nongkrong gitu.
Yah karena kita ini orangnya udah asik ya meski ke tempat gak asik ya bisa dibuat asik-asik aja sih. Kita foto sana-sini sempet kepikiran juga kalau mau piknik di bawah pohon di halamannya musium yang saying banget kalau gak dimanfaatin.
Berhubung musiumnya tutup jadi review tempatnya segini aja, nanti diteruskan lagi ye review tempat wisata di Blitar dalam episode selanjutnya. Salam nusa bangsa, Salam gadis desa
Assalamu alaikum
Wr Wb, Salam Duo Gadis Desa
Masih karena Baper Park Bo Gum setelah Sentul
tentu saja kita masih jalan-jalan lagi tapi sebelum itu cari minum dulu ya, maklum
Blitar sekarang rasanya kayak punya musim panas dikala hujan sering datang.
Setelah taman Sentul ternyata pemkot Blitar juga membangun taman lainnya yang terletak di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan
Sananwetan, Kota Blitar. Bila boleh dibandingkan dengan taman Sentul faktanya Green
Park terasa lebih cozy sebab banyak pohon yang tinggi dan merumpun ditambah maraknya pemuda dan pemudi yang sibuk pacaran
disini hahaha dan kita sebagai penontonnya.
Tahu gak sih kalau Green Park itu sangat nyaman terlebih bila ingin menenangkan diri ditambah lokasinya dekat
dengan area persawahan. Ladang hijau terhampar dengan rimbunan pohon aduh asyik banget buat nongkrong. Beberapa mainan seperti ayunan, jungkat
jungkit dan kursi panjang yang dirancang modern membuat tempat ini nyaman
digunakan untuk beristirahat. Rumput hijau di dekat pepohonan terasa memanggil
kami untuk duduk diatasnya.
|
Ala Sampul Majalah |
Areanya juga
sangat bersih plus banyak pendopo yang dibangun di area taman serta
dilengkapi dengan toilet umum. Sekali lagi bukan promosi loh ya !untuk masuk ke taman
ini gratis cuman butuh bayar parkir ! sayangnya di area taman gak ada yang jualan
tapi anda bisa mendapatkan makanan dari toko kelontong yang hanya berjarak
100 meter dari taman.
Kami lumayan
lama sih main di taman ini abis teduh dan lumayan sepi ditambah banyak tontonan
pasangan muda mudi yang sibuk pacaran. Eits bukannya bermaksud untuk cuci mata
tapi kami bisa berisik sendiri kalau ada pasangan yang sedang aneh-aneh jadi
mereka malu untuk ngelakuin hal yang gak seharusnya dilakukan di depan umum.
Sayangnya ada
juga yang berbuat nakal dengan mencoret bangku taman yang bagus itu, ini lo
yang bikin taman Blitar gampang rusak. Mungkin karena tempatnya yang agak
tersembunyi padahal tidak jauh dari makam Bung Karno yang membuat Green Park
hanya diketahui segelintir orang saja. Kami pikir Green Park beberapa tahun
lagi akan sama populernya seperti taman kota Bon Rojo. Kita doakan aja ya
semoga taman ini kian menarik meskipun sudah indah dan pesan dari kami jagalah
kebersihan karena kalian punya akal dan pikiran yang lebih jadi paham mana
sampah dan tempat sampah.
Segitu dulu deh
edisi baper di taman ini nanti saya sambung lagi bapernya di tempat lain so pantengin
terus blog kita ya. Salam gadis desa Wasalamu alaikum Wr.Wb