air terjun,
Serah Kencong, antara Kebun Teh atau Air Terjun
Assalamu alaikum Wr Wb,
Salam
duo gadis desa dari kota kecil yang sangat kami kagumi dan cintai di Blitar,
tempat bung karno beristirahat dan lahirnya pemimpin hebat seperti mantan wakil
presiden kita Pak Budiono.
Di
bulan April yang merupakan puncak hujan yang sempat membuat kami malas untuk
keluar telah datang. Kini kami duo gadis desa ditemani beberapa anggota baru
yang mau ikut ngilang. Salah satunya adalah Risa sicantik yang sulit banget
diajak hang out, nurchalimah sipembuat pose kocak, sicicik mybeloved sister dan
dewi ratunya gituan. Biasanya kami kan jalan-jalan ke daerah barat nah kali ini
kami memutuskan untuk jalan-jalan ke tepi timur Blitar tepatnya ke Sirah
Kencong.
Setelah
janjian sekitar pukul 09.00 pagi kami cap cus menuju Sirah Kencong dari arah
Selopuro . 3 motor dengan pengendara cewek berhijab ini menelusuri jalan Wlingi
yang asri. Kira-kira 7 km dari Sirah kencong sicantik Risa mendapat
unexpectable accident yakni ban motor bocor. Lirik kana kiri yang ada hanya
pohon mana udah diatas bukit tapi untungnya ada pabrik dibagian bawah bukit dan
masalahpun terselesaikan namun sayangnya ketika kami tiba di kawasan wisata Sirah
kencong udah masuk jam 12 siang dan hujan.
Setelah
sholat dan cerita ngalor ngidul selama dua jam Tuhan menghentikan hujan.
Mungkin Allah gak mau kalau rumah ibadahnya dijadikan tempat ngerumpi geje oleh
kami.
Awalnya
kami pergi ke air terjun Sirah Kencong yang dikenal indah dan memiliki air yang
jernih tetapi untuk menuju kesana kita perlu jalan kaki sekitar 3 km. si dewi
ini karena kerjaannya jarang olahraga ngap ngapan, syukurnya kita semua tetep
nyampe tujuan dan dapat melihat air terjun.
Airnya
bener-bener jernih dan deras banget serasa lupa mengabadikan dalam bentuk foto
untuk kebutuhan blog kami asik sendiri main air kayak anak TK.
Sayangnya
disekitar air terjun banyak banget sampah yang berserakan padahal sudah
disediakan tempat sampah ditambah tiba-tiba muncul orang geje yang ngebet
kenalan. Kaburlah kami ke perkebunan Teh yang berada tidak jauh dari air
terjun.
Enaknya
tempat wisata ini dengan membayar cukup 10 ribu rupah untuk setiap motor kalian
bisa menikmati dua tempat wisata sekaligus yakni air terjun dan perkebunan
tehnya. Menurut kami duo gadis desa bila di air terjun Sirah kencong kalau buat
selfie kurang oke tapi kalau buat main-main cozy banget.
Waktu
yang telah menunjukkan pukul 4 sore membuat kami hanya berfoto dibagian bawah
perkebunan Teh tidak sampai naik ke puncaknya. Ketika pulang jalan jadi becek
gak ada ojek dan membuat kami harus berhati-hati terlebih di jalan yang masih
bentuk tanah. Ketika dijalan kalian juga bisa melihat pemandangan sekeliling
serta menghemat bensin.
Jalan
nya yang menurun bisa jadi ajang seluncuran yang asik tapi jangan samapi kayak
sidewi yang rem motornya ngeblong dan bikin yang lain heboh takut nabrak.
Hati-hati juga dengan tebing disebelah jalan karena bisa membahayakan bila
terjadi longsor dan tidak ada lampu jalan sehingga jika sudah sore sebaiknya
segera pulang ya.
Sekian
dulu ya dari kita duo gadis desa, salam traveling salam duo gadis desa
0 comments: