liyane,

GREEN! GREEN! TELAGA PACUH

7:55 AM ndeso-traveller 0 Comments

Assalamu alaikum Wr Wb para ndeso traveller
Finally, Saturday coming! Hari yang menyenangkan telah tiba dimana aku dan gadis desa bisa keluyuran kemanapun yang kami inginkan dan gak mikirin kerjaan kantor yang  segunung dan gak tahu kapan selesainya, pokoknya hari sabtu adalah hari paling membahagiakan batin dan fisik. 


Oke di pagi yang cerah ini kita bakal ngajak kalian ngeliat yang ijo-ijo eits yang ijo ini bukan duit ya tapi suatu tempat seperti judulnya tempat wisata kita hari ini berbau air. Biasanya kan cuman kita berdua dan tuan rumah tempat wisata yang kita ajak buat travelling namun hari ini ternyata yang mau ikut jalan-jalan buanyak  dan kebanyakan suka selfie mania ampe geleng-geleng  liatnya.

Jam 8 pagi aku menuju rumah si gadis desa Iis, disana sambil liat udah dieditin belum gambar si pegat wisata srengat yang kami kunjungi bulan lalu dan ternyata belum (so sad) padahal aku udah pengen banget liat editin gadis desa satu ini (kebanyakan foto memang diedit si Iis abis bagus ketimbang punyaku jadinya editing menjadi ritual wajib dia).

Tak berapa lama muncullah satu makhluk kalem yang aku kenal bernama asfi. Perawakannya sih kayaknya tipe gadis kalem abis jarang ngomong meski kita udah beberapa kali ketemuan. Setelah persiapan dandan selesai kami meluncur ke rumah temanku SMK jaman duyu Risa yang rumahnya ada di daerah ngoran kecamatan nglegok. Yap!! lewat dia kita akan menuju telaga pacuh, so kita go greeng kesana.
“hari ini kita kemana to mbak wi?”Tanya dewi sinarsis
“lah kamu gak tahu tapi ikut mulu, hari ini kita ke telaga pacuh tapi bentar”potongku lalu memandang Risa yang sibuk pakai jilbab,”risa aku mau Tanya kamu tahu tower kampung anyar?”
“kampong anyar kayaknya temenku ada yang tahu si ria, kita ngajak dia aja buat nunjukkin jalan”jawab risa

 Setelah cerawas ceriwis endingnya jam 10 kita mangkat ditambah satu makhluk yang aku kenal super narsis bernama dewi. Weleh-weleh asal kalian tahu ya sidewi ini  cinta banget kamera bisa-bisa isi gambar blog gambarnya dia aja hahahahah

Nah dari perbincangan diatas akhirnya hari indah ini kita ke dua tempat yakni telaga pacuh dan tower gardu kampong anyar  dengan ditambah satu personil si ria yang ternyata adik kelasku. Bermotoran layaknya rombongan ibu-ibu mau kemane gitu, kita berenam cabut ke telaga pacuh yang terletak di Desa Panataran, Nglegok, Kabupaten Blitar yang juga merupakan sebuah kawasan konservasi air di utara Penataran. Tempatnya tidak jauh dengan penataran paling cuman beberapa kilometer saja dan untuk tiket masuknya murah bingit cuman Rp. 3000 termasuk parkir.

Memang yang murah dan gratis itu menyenangkan hati dan kantong. Oh ya aku sampai lupa bilang ternyata kami berenam belum pernah ke tempat ini tapi yang lebih syok faktanya risa, dewi dan ria yang rumahnya dekat dengan telaga pacuh juga belum pernah kesini weleh-weleh kayaknya bakalan banyak narsisnya kalau belum pernah berkunjung nih


 Green! Green! kanan kiri semuanya green indahnya mana sepi lagi karena hari sabtu  jadi yang datang cuman dikit tapi kalau hari minggu ya jangan tanyalah bludak pak bro bu bro. Sebelum melihat penampakan si telaga kita disuguhin pemandangan sekitar yang dikelilingi pohon  karet bolu raksasa yang terlihat hidup damai di telaga ini selama berpuluh-puluh tahun. Tempat ini luasnya sekitar 5 hektaran  dengan fasilitas pendukung seperti beberapa gazebo yang dibangun disekitar telaga, toilet dan  taman. Ada juga yang mancing disini mungkin juga banyak ikan di telaganya.


Seperti biasa kalau gadis desa dan aku ke tempat wisata kita bakalan foto spotnya dulu tapi kali ini karena kita bersama rombongan narsis jadi kita menjadi fotografer mereka dulu dan yang aku bikin syok adalah asfi yang kalem ternyata narsisnya luar biasa bisa disejajarkan dengan dewi ya ampun!!. Aku lega ada yang kalem disini yakni ria jadi kalau mau difoto cuman sekali dua kali. 


Dari telaga ini kita bisa melihat kedamaian dengan udara segar menusuk relung badan serta anginnya yang sepoi-sepoi mengayunkan dedaunan bergerak kesana kesini ah enaknya . Ada beberapa tangga yang dibangun ditepian telaga sehingga bisa lebih dekat dengan air di telaga. Kalau mau kesini bawa motor atau mobil ya kalau naik transportasi umum sorry aja kagak bisa karena bukan jalurnya.

Dideket telaga disediakan taman dengan rumput hijau bak karpet yang bikin ngiler kalau gak ditidurin dan dibangun juga jembatan bambo disalah satu sudutnya. Pohon-pohon yang ditanam dan tinggi besar membuat suasana meneduhkan hati ditambah lingkungannya yang bersih sehingga buat pengunjungnya betah berlama-lama disini meskipun tidak ada yang berjualan disekitar telaga namun kita cukup kenyang liat yang ijo-ijo gini. 

So lekaslah kesana terlebih jika kalian orang Blitar , gak usah banyak mikir and enjoy your travelling. Salam gadis desa, Dwi & Iis






0 comments: